Senin, 19 November 2012

Kawin Silang


oleh : Eko Budi Kuncoro, eBBe akuarium.

Kebanyakan ikan tidak sulit untuk dijodohkan terutama ikan-ikan yang hidupnya massal atau berkelompok (schooling) seperti kebanyakan ikan dari suku Cyprinidae seperti barb, ikan –ikan tetra, ikan kiliifish dll. Ikan-ikan tertentu biasanya ikan besar seperti cichlidae (ikan siklid) agak sulit dijodohkan. Mereka kadang tidak kawin tetapi justru berkelahi yang tentu tidak seimbang sehingga terjadi pembantaian ikan jantan terhadap ikan betina.
Untuk menjodohkan ikan yang bersifat  poligami caranya adalah memasukkan dulu ikan betina di akuarium (bisa 4-6 sekaligus) tentu yang berukuran sama. Kemudian setelah 2-3 hari baru ikan jantan yang dimasukkan. Bukan terbalik , kalau ikan jantan dulu baru dimasukkan dan ikan betina  baru dimasukkan maka akan berakibat ikan betina dibunuh oleh ikan jantan karena ikan ini sangat territorial dan agresif.
Untuk ikan monogamy atau hidup sepasang, maka diperlukan sekat kaca.
Ikan betina dan jantan dimasukkan bersamaan tetapi disekat dulu dengan kaca. Kemudian bila dilihat ikan saling jodoh (tidak berkelahi atau “jaws locking”/ saling mengunci mulut), berarti ikan jodoh. Maka sekat kaca dibuka, tetapi tetap perlu diperhatikan bisa saja mereka terlihat rukun , begitu pagi hari ternyata ikan betina sudah tergeletak tak bernyawa , hal ini sering terjadi.
Sebaiknya kaca disekat saat siang hari, kemuidan di malam hari sekat dipasang lagi. Begitu seterusnya sampai kita percaya bahwa mereka tidak akan bertengkar lagi.
Pertengkaran ikan  ini sebenarnya sepele, biasanya si jantan sudah birahi atau siap memijah tetapi ikan betina belum matang kelamin sehingga terjadi pemaksaan kehendak. Metode kaca sekat biasa digunakan juga untuk menghasilkan ikan yang induknya berbeda jenis (hibrida) seperti ikan lou han.
      Berikut ini adalah silangan antara simpilum jantan x montaguen betina= anak yang betina X green teror/ goldsaum jantan. 











































Jumat, 09 November 2012

Dulu kita Berteman,mengapa sekarang kau Makan aku?

Oleh : Eko Budi Kuncoro, eBBe-Akvarium
Di dalam akuarium dimensi 215 x 50 x 60 cm saya taruh 3 ikan predator, Managueen 40cm, Aligator 80 cm dan betutu sekira 25 cm...awalnya mereka rukun, sampai suatu ketika ikan betutu yang lebih panjang dibanding moncong ikan aligator diembat juga.....oleh si aligator spatula....




Aquascape by Nature

oleh : Eko Budi Kuncoro, eBBe Akuarium, Solo

Aquascape alam ini saya foto saat saya mudik ke Banyumas, dari Solo beberapa bulan kemarin pas lebaran. sungai pinggir jalan raya, tepatnya di jalan lingkar selatan antara Yogya sampai pantai pantai Glagah..sekira 5 km sebelum pantai glagah...wah indah sekali...

terdapat teratai, cabomba dan lumut..hehehehe...




Kamis, 08 November 2012

Waduk Kedung Ombo, the State of ornamental Fish

oleh : Eko Budi Kuncoro, Ebbe-Akvarium,solo Indonesia

Waduk Kedung Ombo terletak di 3 kabupaten yaitu kabupaten Sragen, Boyolali dan Grobogan, Jawa Tengah. merupakan waduk terluas kelima di Jawa. Saya sering mancing di sini untuk mencari ikan belang (Hemicromis elongatus). Ikan ini mendominasi hampir semua zona waduk...sayangnya ikan ini tidak terlalu laku sebagi ikan hias,aplagi sebagai ikan konsumsi karena hanya tumbuh sampai sekira 12 cm.

saya mancing ikan ini untuk pakan ikan predator saya seperti ikan aligator, toman dan belida. inilah foto-foto lokasi di waduk kedung ombo....





Rabu, 07 November 2012

Wader Pari, dimana engkau sekarang berada?

oleh : Eko Budi Kuncoro, Ebbe-Akvarium, Solo-Indonesia

Mancing ikan wader pari (Rasbora lateristriata) di sungai kecil di sawah mungkin sudah tidak dapat lagi di lakukan seperti kita lakukan dulu di tahun 1980an. Karena ikan ini sangat sensitive terhadap kualitas air, dan hanya hidup di sekitar sawah dan rawa-rawa pinggir sungai.

Dulu selokan depan rumah saya di Jl Veteran, Solo banyak sekali ikan wader pari ini, tetapi sudah 20 tahun lalu ikan ini hilang, bahkan sungainyapun juga ditutup dengan cor semen. Air sungai yang sudah mengandung banyak limbah pabrik maupun rumah tangga sudah menghabisi populasinya dan tergantikan oleh ikan cetul/ mbetul/ikan seribu yang merupakan ikan introduksi dari Amerika selatan. Ikan mbetul ini masuk ke perairan kita sejak tahun 1922 untuk menumpas jentik-jentik Malaria yang di lakukan oleh pemerintah Kolonial. Lagi, walhasil ikan kita kalah bersaing dengan ikan seribu.

ini foto-foto lokasi ikan wader pari di sungai Serang, Purwodadi. Jawa Tengah







Selasa, 06 November 2012

Pasar Ikan Hias di Solo

oleh : Eko Budi Kuncoro, Ebbe-Akvarium.
Pasar ikan hias di solo terdapat 2 lokasi, yaitu di pasar burung manahan (belakang kampus UTP solo, dan di pasar Gede....beikut ini beberapa foto di pasar manahan.